Bukittinggi--SD Fransiskus Kota Bukittinggi menggelar acara sosialisasi "Salam Pancasila"bersama Babinsa Koramil 01Kodim 03/04 Agam Serma Yoga dan rekan yang diadakan halaman SD Fransiskus Bukitttinggi, Senin (14/03).
Salam Pancasila.merupakan salam yang diciptakan atau diadopsikan tokoh bangsa untuk merangkul seluruh warga negara Indonesia dengan perbedaan suku dan agama. Bentuknya adalah mirip dengan penghormatan namun tidak menempel didahi, lengan dan jari ditegakkan keseluruhan dengan posisi sedikit serong
Seperti yang disampaikan Serma Yoga pada saat pelatihan Salam Pancasila ini bahwa, Kodim 0404 Agam Koramil 01 Bukitttinggi mengadakan pelatihan materi wawasan kebangsaan.
"Dalam materi tersebut diadakan sosialisasi Pancasila sesuai dengan perintah dari pimpinan kami dari Angkatan Darat kami dipertemukan untuk mensosialisasikan Pancasila ke tingkat sekolah - sekolah baik SD, SMP maupun SMA, " ucap Serma Yoga.
Menurut Yoga, tujuannya adalah agar generasi muda sekarang ini paham, memahami dan mengerti apa sebenarnya Pancasila itu dan kita kupas e butir-butir nya ada tahap-tahap berikutnya.
"Jadi untuk sementara kami mensosialisasikan ke tingkat sekolah - sekolah mengenai Salam Pancasila, " imbuhnya. Yoga berharap agar generasi muda penerus ini mengerti dan paham apa itu sebenarnya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Fransiskus Bukitttinggi, Sorta R.Sorta Situngkir, S. Pd menjelaskan, Salam Pancasila ini akan dimasukkan terintegrasi didalam kurikulum sekolah, dimana Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIBP ) Yudian Wahyudi mengatakan bahwa Salam Pancasila bukan untuk mengganti salam keagamaan melainkan sebuah dalam kebangsaan untuk menghormati semua warga negara Republik Indonesia dari latar belakang agama.
"Tujuan utama salam Pancasila ini adalah salam kebangsaan untuk menghormati semua warga negara Republik Indonesia dengan Bhineka Tunggal Ika, dengan menyapa, mengucapkan salam kepada orang lain adalah perilaku terpuji yang dianjurkan oleh semua agama.
Sorta menambahkan, didalam BPIP dikatakan dalam Pancasila akan masuk kedalam kurikuler pendidikan.
"Untuk itu pada hari ini Senin (14/04), sosialisasi Salam Pancasila dan Kodim mengharapkan para pelajar SD Fransiskus melekat tentang kebangsaan dan persatuan sejak dini salam Pancasila harus diamalkan , diterapkan dan diaplikasikan dalam kehidupan, sikap tutur kata perbuatan sehari-hari tercermin dalam nilai-nilai dalam Pancasila, " jelas Sorta.
Ia menambahkan, dari sekarang kurikulum Pancasila akan masuk kedalam proses belajar mengajar, baik itu tenaga pendidik maupun pendidik harus menyampaikan salam Pancasila kepada anak-anak didik.(Linda).