Bukittinggi--Gaung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai sektor ekonomi yang menjanjikan bukan lagi hal baru di Indonesia. Seiring dengan upaya akselerasi dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, optimis atas peluang UMKM di tahun 2022 yang akan terus bertumbuh.
Sejumlah upaya dan program pemerintah untuk terus mendukung UMKM.Upaya pemerintah untuk terus mendukung UMKM juga dibuktikan dengan percepatan UMKM go digital. Diperkirakan sudah ada 16, 4 juta platform digital khusus UMKM yang terus bertumbuh ( per akhir 2021).
Target pemerintah sendiri juga mencapai hingga 30 juta UMKM terhubung ke ekosistem digital, termasuk peluang usaha rumahan di desa maupun kota.
Seperti salah satu di Kota Bukitttinggi Sumatera-Barat, Home Industry rumahan Aristacake mulai berusaha tahun 2016 dengan memulai usaha otodidak dengan membuat kue bolu besar dengan memakai kompor minyak tanah.
Seperti yang diceritakan Owner Aristacake Esi di Jalan Veteran Kubu Gulai Bancah Bukittinggi pada Kamis (02/03) bahwa selama 2 tahun meniti usaha dengan berjualan bolu besar atau bolu jadoel dengan bertempat di kedai orang tua Esi.
Hingga akhirnya dimodali berjualan dengan membeli peralatan oven dan rak - rak untuk usaha kue kering dan lain lain.
"Meniti karier dari awal 4 tahun lalu memang dari nol dan kini sudah mulai usaha kue kering seperti nastar, lidah kucing ekonomis , semprit jadul, kacang jadoel dan putri salju pandan, dengan secara online melalui Ig atau di WA.
"Saya berharap untuk usaha kami ini bisa diterima oleh masyarakat dan dilirik pemerintah kota Bukittinggi khususnya untuk terus menggiatkan Usaha Kecil Menengah yang saat ini sedang terus digencarkan UMKM ini di Kota Bukittinggi, " harap Esi.
Ditambahkan Edi jika ingin memesan kue bisa pada H-3, dan Aristacake juga membuka pesanan untuk kue-kue lebaran , kue ultah dan lain-lain sesuai dengan pesanan konsumen.
(LindaFang)