Bukittinggi - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menegaskan "Program Bang Wako Peduli" merupakan program kerja pemerintah daerah setempat untuk membantu warga khususnya di bidang ekonomi dan sosial.
"Program Bang Wako Peduli adalah program jaminan kesejahteraan sosial dan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat Bukittinggi, ini sudah berjalan beberapa tahun dan tidak ada hubungannya dengan politik, " kata Wako Erman Safar, Rabu (13/03).
Ia menyebut setidaknya ada tujuh kegiatan pemberdayaan sosial ekonomi dari Program Bang Wako Peduli dengan sumber pendanaan yang jelas.
"Ada beberapa program yang sudah terealisasi sejak dua tahun terakhir antaranya Jaminan kebutuhan pokok berupa bahan pokok dan Warung Utsman melalui voucher belanja gratis, " kata Erman.
Selanjutnya jaminan kesehatan berupa bantuan Iuran BPJS, bantuan modal Tabungan Utsman, bantuan Iuran Komite Sekolah, bantuan tambahan honor bagi bagi guru honor pendidikan formal dan informal serta jaminan kecelakaan kerja bagi pekerja rentan dan bantuan usaha bagi wanita rentan.
"Semua program ini adalah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), APBN, CSR, Baznas, dan partisipasi masyarakat, " kata Wako.
Wako menyayangkan program kesejahteraan yang diberikan kepada warga Kota Bukittinggi dikaitkan dengan isu politik khususnya jelang memasuki masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Bukittinggi.
"Program itu semua sudah terealisasi beberapa tahun belakang, mungkin karena mau masuk musim Pilkada ada yang risih dengan program ini, " kata dia.
Erman menambahkan dirinya tidak akan terpengaruh dengan reaksi pro kontra pada Program Bang Wako Peduli dan sebaliknya akan terus meningkatkan bantuan pada warga.
"Kami akan selalu berkomitmen untuk membantu rakyat melalui Program Bang Wako peduli ini, berbagai macam reaksi tak akan menghalangi realisasi program ini demi menolong warga, " katanya.
"Program ini memberikan manfaat langsung untuk warga, puluhan ribu masyarakat merasakan program ini. Kami berharap semua pihak bisa ikut serta saling membantu kesejahteraan warga kota, " imbuh Wako.(**).